Halo teman-teman Local Guides dari seluruh dunia!
Awal tahun pastinya kita start dengan yang seru-seruan dong ya! Dalam upaya untuk terus melestarikan sejarah dan budaya lokal, kami Local Guides Sidoarjo mengadakan kegiatan yang bernama Sidoarjo Heritage Photowalk, kali ini tempatnya di Pabrik Gula Candi Baru, Sidoarjo. Acara ini berlangsung meriah dan berhasil menarik 80 peserta dari berbagai daerah, termasuk kota-kota sekitar Surabaya, seperti Gresik dan Mojokerto, serta kota-kota yang lebih jauh seperti Kediri, Jember, Solo, Bekasi, dan Jakarta.
Acara ini merupakan kolaborasi apik antara komunitas Tilik Mburi, Google Local Guides Indonesia, Indonesia Roamers, Sidoalce, Cozmeed Adventure, dan Langganan Karya, dengan dukungan dari PT PG Candi Baru. Kegiatan ini dirancang untuk mengeksplorasi keindahan dan sejarah Pabrik Gula Candi Baru, yang merupakan salah satu pabrik gula aktif tertua di Indonesia dengan jejak sejarah yang dimulai sejak era kolonial.
Para peserta yang hadir kami ajak untuk menjelajahi bangunan bersejarah ini, mengamati detail arsitektur klasik, mesin-mesin tua, hingga cerobong asap besar yang menjadi ikon pabrik gula zaman dahulu. Dalam sesi fotografi, peserta sibuk mengabadikan elemen-elemen unik yang mencerminkan kejayaan industri gula di masa lampau.
Menurut saya, Pabrik Gula Candi Baru adalah cermin dari warisan budaya dan industrialisasi yang telah membentuk masyarakat kita saat ini. Melalui pelestarian dan eksplorasi seperti ini, kita dapat memperkuat identitas lokal sambil membuka peluang baru dalam sektor kreatif dan wisata.
Acara ini juga kami isi dengan sesi diskusi interaktif yang menghadirkan perwakilan dari komunitas yang hadir. Mereka para peserta memaparkan bagaimana kontribusi mereka dapat mempromosikan destinasi bersejarah melalui platform digital terutama Google Maps dan peran mereka sebagai Local Guides.
Melalui eksplorasi sejarah seperti ini, kita dapat melihat bagaimana peran industri gula menjadi pendorong utama kemajuan ekonomi di masa lampau. Dengan memahami dan menghargai warisan ini, kita bisa belajar dari masa lalu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Acara yang berlangsung sehari penuh ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta, termasuk mereka yang datang dari luar kota seperti Solo, Bekasi, dan Jakarta. Hal ini menunjukkan daya tarik besar yang dimiliki oleh situs-situs bersejarah di Sidoarjo, terutama ketika didukung dengan promosi yang kreatif dan kolaborasi lintas komunitas.
Sebagai salah satu pabrik gula tertua di Indonesia, Pabrik Gula Candi Baru menyimpan cerita panjang yang layak untuk terus diabadikan. Bangunan ini tidak hanya menjadi simbol kejayaan industri gula di masa lalu tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah lokal.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap pelestarian situs-situs bersejarah dan memanfaatkannya untuk memajukan pariwisata serta ekonomi kreatif di Jawa Timur.
Kegiatan serupa akan terus dilanjutkan dengan lokasi-lokasi bersejarah lainnya di Sidoarjo dan sekitarnya.
Salam,
Fahmi Adimara